Minggu, 21 Oktober 2012

BIGBANG Alive Galaxy Tour and Kpop madness

yeah! me back again here with the madness on BIGBANG Alive Galaxy Tour. It's been a week since I met the boys in Jakarta, 13 October. This is my second chance going to my fav artist's concert btw, after such long wait to see them because I bought the ticket on June but I saw them on October.

Berhubung gue sebelumnya belum pernah ke Mata Elang International Stadium (MEIS) dan gue juga belum tau letaknya MEIS di mana, paginya gue janjian di rumah temen gue.  Kita ber-enam berangkat sekitar jam 10 pagi dan sesampainya di MEIS kira-kira jam setengah 11, kita langsung nyari booth nya @bigbang_indo untuk ambil barang-barang donasi-an, ya hitung-hitung mencoba menjadi VIP sejatilah gue *uhuk* dengan ikut mensukseskan misi yang dibuat untuk BIGBANG. Setelah itu kita bingung mau ngapain lagi, muter-muter nyari petugas yang in charge di penyewaan loker nggak ketemu-ketemu, mau liat official merchandise liat harganya dari jauh aja udah jiper, yasudahlah kita putuskan untuk mulai gantian ngantri dengan kondisi Ancol yang lagi lucu-lucunya, panas luar binasa!

Mulai ngantri dari sekitar jam 11.30 siang, sambil disuguhkan pemandangan para VIP dengan kostum dan dandanan khas ala mereka, dan tidak jarang juga gue menemukan fanboy yang nggak kalah niat make kaos Alive, hal yang wajar sih kalo cuma sebatas kaos mah ya. Bagi yang belum tau VIP itu adalah sebutan untuk penggemar BIGBANG. Melihat antrian yang semakin banyak jam 15.00 kita sudah diperbolehkan untuk masuk ke dalam venue. Bebas dari matahari sih iya, tapi justru disinilah kegilaan dimulai. Pas mau melewati akses masuk ke MEIS yang semata wayang itu, kembali ditemukan insan yang sudah tidak berdaya alias pingsan, men! prihatin banget gue kalo inget kondisinya saat itu. Pelajaran juga sih ya buat lo para fangirl terutama yang over excited banget (udah over pake banget lagi), secinta-cintanya lo atau bagaimanapun freak-nya lo sama suatu artis atau band jangan sampai rasa excited lo itu mengalahkan akal sehat lo, toh kalo lo memang niat banget ngantri dari pagi-pagi buta pikirin fisik lo kuat apa nggak?

Setelah masuk venue, mak! gue kira bakal se-adem mall dibawah, dan gue baru tau kalo kondisi MEIS itu belum rampung. Entah apa yang menyebabkan kehebohan pas ngantri di dalam MEIS, yang tadinya adem ayem pada duduk tetiba pada berdiri dan lari seakan pintu B2 sudah dibuka, dan disini moment desek-desekkan mulai terjadi, fiuh! Sekitar jam 4 sore, rehearsal dimulai dan sontak VIP yang ngantri di luar ikutan nyanyi. Jam 6 sore, pintu masuk ke dalam area konser mulai dibuka, perlahan antrian masuk dan masih aja pada kaya kampret dorong-dorongan, duh gue berasa dikelilingi sama anak labil. Mungkin inilah yang namanya konser, sangat identik dengan desek-desekkan.

Benar apa gue kata! setelah konser dimulai, saat itulah sesak mencapai puncak, hampir mati kegencet-gencet ditambah teriakan fangirl yang bikin budeg! dan ini adalah moment ter-monyet banget bikin mood turun karena gue nggak bisa nikmatin pembukaan konser saat BIGBANG keluar dari dalam tabung masing-masing. Akhirnya gue merasakan hikmah dari kegencet tadi, gue jadi maju ke second row pas banget saat duo bias gue, GTOP, perform. :)

Here I'm gonna start talk about their performance. To be honest the first thing that makes me fall in love with BIGBANG is their music. Untuk performance BIGBANG memang worth it banget untuk diliat, terlebih gue sangat menyukai genre yang mereka anut, at the first they choose hip hop, that's what makes them different dari Kboyband yang gue suka sebelumnya (bukan berarti gue membanding-bandingkan terus lantas jadi nggak suka ya) tetapi makin ke sini they do everything they want for their music, jadi lebih beragam dan nggak membosankan, ujung-ujungnya sih kita memang berbicara soal selera kalo udah menyangkut musik. Gue emang belum lama menyukai Kpop, belum sampai genap 2 tahun, bahkan gue juga bingung kenapa yang tadinya gue lagi gila band rock macam 30 Seconds To Mars tetiba jadi mau mendengarkan Kpop. The fact is teman kuliah gue telah sukses meracuni gue dengan music video dan variety show Korea. Memang nggak semua Kpop itu bagus dan menarik (balik lagi ke selera) dan mereka seperti punya sistem tersendiri yang menurut gue sedikit konyol, salah satunya masa training yang sampe bertahun-tahun. Tapi gue mau muji teknik pemasaran mereka yang inovatif, bahkan "bapak" pemasaran pun memuji kegiatan pemasarannya Korea (walaupun saat itu ngga tertuju ke Kpop).

BIGBANG tampil dengan full live band, meskipun samar-samar masih didukung oleh rekaman efek suara tapi suara live mereka sangat terdengar jelas, ngos-ngosannya mereka, fals, bahkan kesalahan mereka dalam menyanyi pun sangat tertangkap, konser yang 'manusiawi' ya seperti itu. BIGBANG tidak seperti layaknya boyband Korea yang full dance dari awal sampe akhir dalam setiap performance, koreo mereka bisa dibilang seadanya dan sedikit berantakan, dan disitulah fungsi adanya back dancers. Let say you can tell it by seeing those awkward moves dari sang rapper T.O.P yang terkenal kurang mumpuni dalam dancing dibanding member lainnya. Perlu digaris bawahi juga gue bukan sedang berlagak bak seorang pengamat musik yang sedang berkomentar tentang dunia Kpop ya, I just write down everything in my opinion :p

Yang gue suka juga adalah mereka didukung oleh pemain band yang mana mereka semuanya adalah black people, tau sendirilah black people identik banget dengan musik apa (serius ini bukan lagi ngikutin omongannya Bens Leo). Gue juga pengagum penyanyi berkulit hitam macam Jennifer Hudson dan lainnya, I just feel happy for them yang udah mengiringi penampilannya BIGBANG.

Konser berlangsung selama 2,5 jam, dan beberapa misi yang sudah disusun akhirnya pun tidak semuanya berhasil. Salah satu misi yang berhasil itu adalah mission blue, dimana kita semua mematikan crown lightstick atau lightstick kuning kemudian menggantikannya dengan menyalakan lightstick berwarna biru pada saat BIGBANG tampil lagu BLUE. Hand banner "always be with BIGBANG" yang udah dibagiin sama fanbase pun nggak berhasil, ya gimana mau ngangkat handbanner, nggerakin tangan aja kadang susah saking dempetnya penonton di standing gara-gara desek-desekkan. Sedikit mau ngebahas fisik nih, nggak munafik meskipun gue suka musik mereka tetap ujung-ujungnya kita pasti punya bias masing-masing. Personil BIGBANG kalo dilihat dari tampang nggak mengecewakan kok, meskipun mereka nggak punya tampang cute dan manis, oke kecuali GD yang full of swag itu. Bahkan Daesung pun yang sama sekali nggak gue lirik di video, he's more handsome in person, senyumnya ramah banget, nggak heran kalo VIP menyebutnya dengan smiling angel. Soal T.O.P sama Seungri ketampanannya nggak usah ditanya, sampe gue pun lupa mau neriakin namanya begitu T.O.P lewat depan mata jarak semeter doang gue cuma bisa bengong, berasa liat pangeran (lebay), GD tetap menggemaskan dan full of swag meskipun saat itu jarang ngomong, dan Taeyang gue nggak ngerti kenapa dia bisa jadi kaya begitu yang dulunya punya image pendiam dan pemalu, he's the real entertainer, paling aktif bicara diantara yang lain.

Segitu aja kali ya, kebanyakan nginget yang ada gue semakin nggak bisa move-on dari tanggal 13 Oktober. Biarlah kenangan ngonser yang melelahkan dan menyenangkan ini kusimpan baik-baik dalam hati, segitu aja yang gue bagi haha. Seperti biasa gue juga punya fancam yang udah gue upload di YouTube, dan ini adalah lagu yang ngebuat gue jatuh hati sama BIGBANG CAFE

Untuk foto, berhubung kamera bb gue kalah sama lighting, cuma sedikit yang bener ^^

ini spot awal gue, sebelum akhirnya bisa maju ke second row :)












Senin, 09 Juli 2012

man! I met Mraz !!!!

Halo :) sudah berabad-abad tidak menyentuh ini blog. Cerita yang kali ini mau gue bagi adalah tentang kebahagiaan gue, ya walaupun bukan bahagia karena baru dapet pacar saking kelamaan single dan sekarang pun gue masih single, ohya pendaftarannya juga masih dibuka kok *promosi dikit*. Sekedar mengingatkan blog ini bukan blog serius yang berkaitan dengan pendidikan atau sejenisnya karena si pemiliknya pun membuat blog ini dalam rangka iseng-iseng, bisa menghibur ya syukur kalau membosankan gue nggak maksa lo untuk baca juga sih ;D

Yang dimaksud Mraz disini yaitu Jason Mraz, udah pada tau dong dia siapa? dia mulai terkenal sejak single-nya yang berjudul I'm Yours dari album We Sing, We Dance, We Steal Things di tahun 2008. Tapi gue pribadi udah suka sama Jason Mraz dari tahun 2007, dan lagu yang bikin gue jatuh cinta sama Mraz yaitu Geek In The Pink dari album Mr. A-Z yang rilis tahun 2005. Gue langsung suka dari pertama kali gue denger itu lagu di radio tanpa tau judul dan penyanyinya siapa. Sampai akhirnya gue nonton American Idol season 6, waktu itu Chris Richardson ngebawain itu lagu. Setelah itu makin banyak lagu-lagu Mraz yang gue denger, beberapa dari album Waiting For My Rocket To Come, disitu dia nyentrik banget bawa-bawa ayam, padahal dia itu petani alpukat dan gue rasa ayam nggak doyan alpukat(?)

Tahun 2009 adalah pertama kalinya Jason Mraz ke Jakarta, dia hadir di Java Jazz Festival dan jadwal dia manggung berbarengan sama jadwal gue uji kompetensi di sekolah yang berlangsung sampai malem. Jason Mraz kembali datang tahun 2009 tapi bukan di Jakarta, ya! Bali. Oke, gue gak mungkin melakukan kegiatan "koin peduli Astrika untuk nonton Mraz", dan mau tidak mau harus percaya sama yang namanya "kalau jodoh nggak kemana".

Finally! kesempatan itu datang lagi untuk ketiga kalinya, dan memang "kalau jodoh itu nggak kemana" akhirnya gue bisa datang langsung menikmati konsernya dan ngeliat Mraz walaupun dari jarak yang jauh tapi tetep puas banget, A-KHIR-NYA !!

Sebenarnya kegalauan sempat menghinggapi gue karena sebelumnya gue sudah cukup miskin karena beli tiket Alive Tour nya BIGBANG dan gue juga nggak punya temen nonton, sebelumnya awal-awal kuliah sempet ada omongan kalau Jason Mraz datang ke Jakarta lagi pengen nonton bertiga sama temen kampus gue dan temennya dia, tapi akhirnya si temennya dia itu males nonton gara-gara konsernya outdoor, oke!

Sehari sebelum konser gue sudah memutuskan untuk tetep ke Senayan sepulang dari tempat magang, ya paling nggak gue bisa ngedenger suaranya dari luar Lapangan D. Hari H-nya tanggal 22 Juni gue buka lagi website tiket.com, ternyata tiket udah nggak dijual dan 10% tiket dijual on the spot. Gue berangkat dari tempat magang pukul 17.20 sampai di Senayan pukul 18.30 dengan tampang kucel abis naik motor kena macet gue masuk ke Grand Wedding Expo *asli ngerasa kucel banget gue, malu-maluin*, kok malah ke Pameran? saat itu gue masih galau buat mutusin untuk beli tiket atau nggak, gue ke Grand Wedding Expo nyamperin temen gue yang lagi magang di salah satu stand contractor karena sebelumnya gue cuma mau mendengarkan dari luar arena konser aja dan dia bilang "gue temenin ngedengerin dari JCC" pernyataan yang nyeleneh karena dia melihat kegalauan gue beberapa hari belakangan.

Akhirnya dengan didorong dengan kalimat pamungkas yang muncul dari dalam diri "KAPAN LAGI?? KESEMPATAN KETIGA KALINYA MAU LO LEWATIN JUGA?? LO UDAH DI SENAYAN COY" gue langsung nyari tiket on the spot, no! gue nggak mau ambil resiko beli di calo. ALHAMDULILLAH tiket masih ada di booth-nya Rajakarcis! Bawa duit pas-pasan buat beli tiket paling murah, it's ok yang penting gue bisa nikmatin Jason Mraz nyanyi LIVE udah bahagia luar biasa. Setelah dapet tiket gue langsung masuk dan sambil menunggu konser dimulai gue mengisi perut dengan nasi goreng yang harganya kampret banget, 25ribu coy! makan masih dengan tampang kucel dan kostum batik plus celana bahan dan kelaparan. Sepertinya sih gue satu-satunya yang saltum banget dateng ke konser pake setelan baju kantor plus tas ransel, fortunately people there don't recognize who I am and no one cares tho :p

Konsernya rada ngaret 15 menit, baru mulai pukul 08.15 dan selesai sekitar jam sebelas kurang. Agak sedikit krik krik memang nonton konser sendiri apalagi ini pertama kalinya gue nonton konser artis luar, gak lucu banget kalo gue teriak-teriak heboh nyanyi tapi nggak ada barengan nonton. Jason Mraz juga ngucapin selamat ulang tahun buat Jakarta (22 Juni) dengan cara dia sendiri sambil memainkan gitarnya beberapa puluh menit setelah konser dimulai, dan berhubung besoknya Jason ulang tahun Mrazers yang nonton juga nggak mau kalah ngasih hadiah dengan nyanyi happy birthday buat Jason Mraz. Ohya, dia juga sempet nyanyi disini senang disana senang, sepertinya itu jadi lagu andalannya Jason buat memancing crowd dari penonton. And I felt like WOW begitu Jason Mraz solo performance lagu Mr. Curiosity dengan keyboard-nya tanpa iringan band, gila suaranya bener-bener AMRAZING BANGET! Dan yang bikin WOW lagi, gue sempet kaget di pertengahan berlangsungnya konser tiba-tiba ada abang-abang bawa kardus, jualan air minum ukuran botol kecil dengan harga yang WOW banget, 10ribu! yang kalo di warung bisa dapet air minum 600ml sebanyak 5 botol!

Terakhir, gue juga punya persembahan video salah satu lagu favorit gue You and I Both yang gue rekam sendiri dari blackberry gue, jadi maklum aja kalo gambarnya jelek :p Enjoy !!